Terdapat dua jenis coconut oil yang dijual di pasaran, yaitu virgin coconut oil dan minyak kelapa biasa. Meski sama-sama terbuat dari bahan kelapa, minyak kelapa biasa dan virgin coconut oil tentu memiliki perbedaan. Kawan Mula, apakah tahu perbedaan antara kedua jenis minyak ini? Kalau belum, yuk simak pembahasan lengkap mengenai perbedaan minyak kelapa biasa dengan virgin coconut oil berikut ini.
Perbedaan antara minyak kelapa yang dimurnikan dan tidak dimurnikan adalah cara produksinya. Minyak kelapa yang tidak dimurnikan atau disebut virgin coconut oil adalah minyak kelapa yang terbuat dari perasan daging kelapa segar dan tidak melalui banyak proses dan pemanasan. Terdapat dua metode untuk mengekstraksi minyak kelapa mentah dari kepala sebagai berikut:
Baca Juga: Manfaat Virgin Coconut Oil untuk Kesehatan sampai Kecantikan
Jika Kawan Mula pernah melihat label 'cold press' artinya minyak tersebut tidak melibatkan proses pemanasan selama ekstraksi. Minyak kelapa yang tidak dimurnikan ini akan berbentuk padat ketika berada di suhu ruangan dan memiliki rasa serta aroma kelapa yang kuat.
Sedangkan minyak kelapa biasa atau minyak kelapa yang dimurnikan adalah minyak yang melalui beberapa proses tambahan agar lebih mudah untuk dimasak. Proses ini dimulai dengan menekan minyak kelapa mentah dari kopra. Pada langkah ini prosesnya mungkin sama dengan ekstraksi pada virgin coconut oil. Namun, langkah selanjutnya akan bergantung pada proses pembuatannya.
Setelah kopra diekstraksi menjadi minyak kelapa mentah, kemudian dicampur bahan-bahan yang dapat menghilangkan getah yang dapat mengubah tekstur dan kualitas minyak. Minyak ini dicuci dalam air untuk memisahkan getah dari minyak. Selanjutnya menambahkan natrium hidroksida atau alkali pada minyak, yang membentuk sabun dengan asam lemak bebas. Setelah itu, minyak dicuci lagi dengan air untuk menghilangkan sabun dan asam lemak bebas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko bau tidak sedap karena asam lemak bebas mudah mengalami oksidasi. Setelah minyak dinetralisir, tahap selanjutnya adalah pemutihan. Pada proses pemutihan ini tidak ada bahan pemutih yang ditambahkan pada minyak. Lalu tahap terakhir adalah proses menghilangkan bau atau aroma kelapa dengan pemanasan.
Virgin coconut oil memiliki titik asap atau suhu ketika minyak mulai berasap, yaitu 350°F atau 177°C. Sedangkan minyak kelapa yang dimurnikan memiliki suhu yang lebih tinggi, yaitu 400-450°F atau 204-232°C. Oleh karena itu, minyak jenis ini lebih cocok untuk memasak di suhu tinggi dibandingkan minyak kelapa yang tidak dimurnikan.
Minyak kelapa merupakan minyak nabati yang berasal dari buah kelapa. Meskipun berasal dari tanaman, minyak ini mengandung hampir 100% lemak. Meski begitu, struktur lemak pada minyak kelapa berbeda dari lemak minyak kelapa lainnya. Virgin coconut oil diketahui mengandung zat yang dapat meningkatkan jumlah HDL (kolesterol baik). Berikut ini takaran nutrisi yang terdapat pada 1 sendok makan minyak kelapa:
Minyak kelapa yang tidak dimurnikan dapat digunakan sebagai bahan pelengkap pada salad atau smoothie. Selain untuk memasak, virgin coconut oil juga dapat digunakan sebagai produk kecantikan. Minyak satu ini dapat digunakan pada rambut sebagai masker saat mandi atau menambahkan kelembaban pada kulit yang kering.
Hal ini tak mengherankan apabila minyak ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan lip balm atau pelembab tubuh karena memberikan efek lembab pada kulit. Bahkan menurut sains, mengoleskan minyak kelapa secara topikal memberikan efek lembab yang lebih baik pada orang dengan penderita dermatitis atopik atau eksim dibandingkan dengan minyak zaitun.
Virgin coconut oil juga unggul dalam membersihkan infeksi staph (staphylococcus aureus) dari kulit, jika dibandingkan dengan minyak zaitun. Dari hal tersebut telah membuktikan bahwa minyak tropis ini memiliki sifat antivirus dan antijamur yang lebih baik. Minyak kelapa kemungkinan aman jika diminum atau dioleskan secara tepat pada bagian kulit. Berikut ini cara mengonsumsi atau menggunakan virgin coconut oil berdasarkan tujuannya:
Itulah perbedaan antara virgin coconut oil dan minyak kelapa biasa serta cara menggunakannya berdasarkan tujuan yang kamu inginkan. Setelah mengetahui perbedaannya, apakah Kawan Mula tertarik untuk mencoba virgin coconut oil?